:)

Senin, 04 Juni 2012

Kehilangan cinta yang tulus itu penyakit hati


bismillah
Assalamu’alaikum sobat,kita sekarang berbicara tentang gejala hati. Mengapa ada langit dan bumi,mengapa ada malaikat dan setan,mengapa selalu ada perbedan dengan ini dan itu tentu karena cinta. Cinta? iya,kita sebagai manusia terlahir hanya untuk mengabdi pada Tuhan Yang Maha Esa dan pengabdian pastilah harus bermodalkan cinta. Contoh lain di dalam Al-Qur’an diterangkan,Allah SWT mengutuk iblis karena takabbur atau sombong,kesombongan juga ada hubungannya dengan cinta. Iblis sudah tidak punya cinta lagi pada saat.
Cinta Allah SWT tak terbatas,mata kita tidak akan bisa berbohong dengan kekuasaanNya. Tapi terkadang hati bisa saja berdusta,ini terjadi lagi-lagi karena cinta dan itu belum tulus. Iman dan taqwa yang menjadi  arusbalik cinta untuk Tuhan,ini tentu tidak ada apa-apanya dari cinta dari Nya. Tapi hanya dengan iman dan taqwa kita tahu arti cinta sejati karna Tuhan Maha Hidup dan dari itu kita akan punya ketentraman hati. Ahli psikologi menyatakan, orang yang punya ketentraman hati bisa mempunyai banyak harapan untuk hidup.
Cinta kita kaitkan dengan kehidupan sehari-hari, tidak ada kenikmatan jika tidak ada cinta. seorang laki-laki akan tertarik pada perempuan dan sebaliknya,karena adanya rasa cinta. sedih ditinggal mati seseorang,itu juga karena adanya rasa cinta. Bersyukurlah sobat kita punya cinta terlebih lagi cinta yang tulus dari hati, karena tanpa adanya cinta yang tulus berarti hatinya berpenyakit.
Indonesia tidak akan merdeka jika tidak ada cinta yang tulus  dari rakyatnya, dan sebaliknya akan menjadi hancur jika tak ada cinta yang tulus dari rakyatnya. Maka dari itu Presiden pertama kita Soekarno menetapkan Pancasila sebagai ideologi,dasar negara inddonesia. Pancasila adalah watak dan aset bangsa Indonesia yang tidak boleh hilang, itu adalah bentuk cinta pada negara untuk persatuan,keadilan dan lain-lain. Jika kita cinta Indonesia maka Pancasila harus menjadi keseharian kita, cukup banyak bentrok,perdebatan,permusuhan dan lain-lain padahal sesama bangsanya sendiri  itu terjadi karena hilangnya cinta terhadap Indonesia dan melupakan pancasila. mari sobat kita berdo’a semoga bangsa ini kembali  satu dan saling cinta,dengan usaha awal yaitu menanam cinta daridirisendiri kemudian seterusnya.
Orang yang bisa mencintai dengan tulus lebih baik daripada tidak sama sekali. Tanpa memiliki cinta yang tulus diragukan bisa mencintai Rasulnya,mengamalkan tuntunan Rasul. Jika anda memberi cinta yang tulus anda pasti mendapat arusbalik. Cinta yang tulus itu tidak tamak (mengharap sesuatu dari orang lain)atau hal negatif lainnya,tetapi karna cinta itu sendiri anda melakukan sesuatu dengan tulus.
Mungkin ada orang yang melakukan sumpah tidak menikah selain dengan orang yang diinginkannya ,padahal orang yang dicintainya itu sudah dinikahi oranglain ataupun sudah mati,itu sungguh sudah mengingkari sunnatullah dan bukanlah cinta. ada yang bilang cinta membuat gila,cinta membuat sakit,cinta membuat pertengkaran dan saling hasud dll,sebenarnya istilah itu salah. Cinta haruslah murni dan tulus tidak boleh terkontaminasi dengan yanglain seperti amarah,resah,kecewa,rasa berlebihan dll yang disebut nafsu. Istilah-istilah tersebut bukanlah cinta murni tapi sudah tercampur nafsu,cinta dan nafsu harus pada tempatnya sendiri ,kalau bisa kembangkan cinta dan kendalikan nafsu jika anda ingin mencoba muliailah dari yang utama yaitu cinta Allah dan Rasulnya kemudian kedua orang tua sampai pada umat dan seluruh makhluk.

Jadi kesimpulannya,bersyukurlah karena kita punya rasa cinta,lakukan semua perbuatan dengan rasa cinta dan ketulusan karena jalan Tuhan adalah jalan cinta (diambil dari film my name is khan),itulah islam. Ingatlah cinta sejati tidak bisa kita dapatkan dengan apa yang kita lihat sekarang kecuali iman dan taqwa pada Allah SWT. Dan cintailah seseoarang atau makhluk lain karena Allah.

Sekian dari saya sobat,mohon maaf jika ada salah kata, terimakasih sudah membaca.
wassalamu’alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar