bismillah
Assalamu’alaikum sobat,kita sekarang berbicara tentang
gejala hati. Mengapa ada langit dan bumi,mengapa ada malaikat dan setan,mengapa
selalu ada perbedan dengan ini dan itu tentu karena cinta. Cinta? iya,kita
sebagai manusia terlahir hanya untuk mengabdi pada Tuhan Yang Maha Esa dan
pengabdian pastilah harus bermodalkan
cinta. Contoh lain di dalam Al-Qur’an diterangkan,Allah SWT mengutuk iblis
karena takabbur atau sombong,kesombongan juga ada hubungannya dengan cinta.
Iblis sudah tidak punya cinta lagi pada saat.
Cinta Allah SWT tak terbatas,mata kita tidak akan bisa
berbohong dengan kekuasaanNya. Tapi terkadang hati bisa saja berdusta,ini
terjadi lagi-lagi karena cinta dan itu belum tulus. Iman dan taqwa yang menjadi
arusbalik cinta untuk Tuhan,ini tentu
tidak ada apa-apanya dari cinta dari Nya. Tapi hanya dengan iman dan taqwa kita
tahu arti cinta sejati karna Tuhan Maha Hidup dan dari itu kita akan punya
ketentraman hati. Ahli psikologi menyatakan, orang yang punya ketentraman hati
bisa mempunyai banyak harapan untuk hidup.
Cinta kita kaitkan dengan kehidupan sehari-hari, tidak ada
kenikmatan jika tidak ada cinta. seorang laki-laki akan tertarik pada perempuan
dan sebaliknya,karena adanya rasa cinta. sedih ditinggal mati seseorang,itu
juga karena adanya rasa cinta. Bersyukurlah sobat kita punya cinta terlebih
lagi cinta yang tulus dari hati, karena tanpa adanya cinta yang tulus berarti
hatinya berpenyakit.
Indonesia tidak akan merdeka jika tidak ada cinta yang
tulus dari rakyatnya, dan sebaliknya
akan menjadi hancur jika tak ada cinta yang tulus dari rakyatnya. Maka dari itu
Presiden pertama kita Soekarno menetapkan Pancasila
sebagai ideologi,dasar negara inddonesia. Pancasila adalah watak dan aset
bangsa Indonesia yang tidak boleh hilang, itu adalah bentuk cinta pada negara
untuk persatuan,keadilan dan lain-lain. Jika
kita cinta Indonesia maka Pancasila
harus menjadi keseharian kita,
cukup banyak bentrok,perdebatan,permusuhan dan lain-lain padahal sesama
bangsanya sendiri itu terjadi karena
hilangnya cinta terhadap Indonesia dan melupakan pancasila. mari sobat kita
berdo’a semoga bangsa ini kembali satu
dan saling cinta,dengan usaha awal yaitu menanam cinta daridirisendiri kemudian
seterusnya.
Orang yang bisa
mencintai dengan tulus lebih baik daripada tidak sama sekali. Tanpa
memiliki cinta yang tulus diragukan bisa mencintai Rasulnya,mengamalkan
tuntunan Rasul. Jika anda memberi cinta yang tulus anda pasti mendapat arusbalik.
Cinta yang tulus itu tidak tamak (mengharap sesuatu dari orang lain)atau hal
negatif lainnya,tetapi karna cinta itu sendiri anda melakukan sesuatu dengan
tulus.
Mungkin ada orang yang melakukan sumpah tidak menikah selain
dengan orang yang diinginkannya ,padahal orang yang dicintainya itu sudah
dinikahi oranglain ataupun sudah mati,itu sungguh sudah mengingkari sunnatullah
dan bukanlah cinta. ada yang bilang cinta membuat gila,cinta membuat
sakit,cinta membuat pertengkaran dan saling hasud dll,sebenarnya istilah itu
salah. Cinta haruslah murni dan tulus tidak boleh terkontaminasi dengan
yanglain seperti amarah,resah,kecewa,rasa berlebihan dll yang disebut nafsu. Istilah-istilah
tersebut bukanlah cinta murni tapi sudah tercampur nafsu,cinta dan nafsu harus pada
tempatnya sendiri ,kalau bisa kembangkan cinta dan kendalikan nafsu jika
anda ingin mencoba muliailah dari yang utama yaitu cinta Allah dan Rasulnya
kemudian kedua orang tua sampai pada umat dan seluruh makhluk.
Jadi kesimpulannya,bersyukurlah karena kita punya rasa cinta,lakukan semua perbuatan dengan rasa cinta dan ketulusan karena jalan Tuhan adalah jalan cinta (diambil dari film my name is khan),itulah islam. Ingatlah cinta sejati tidak bisa kita dapatkan dengan apa yang kita lihat sekarang kecuali iman dan taqwa pada Allah SWT. Dan cintailah seseoarang atau makhluk lain karena Allah.
Sekian dari saya sobat,mohon maaf jika ada salah kata,
terimakasih sudah membaca.